Selasa, 04 November 2008

Paragliding Panen Emas

Seperti sudah diduga sejak awal, cabang paragliding (paralayang) menjadi salah satu andalan Indonesia untuk merebut medali emas di Asian Beach Games (ABG) I/2008. Pada hari ketujuh Jumat (24/10) kemarin, atlet paragliding tuan rumah panane medali dengan merebut 7 medali emas dari delapan nomor final yang dilombakan di Pantai Timbis, Nusa Dua.

Panen emas diawali dari nomor tim ketepatan mendarat putri. Srikandi-srikandi Indonesia mengumpulkan poin 1.791. Tim Thailand berada di posisi kedua dengan medali perak, diikuti Korsel di posisi ketiga sebagai peraih perunggu.

Nanang Sunarya yang turun di nomor ketepatan mendarat putra merebut emas kedua. Nanang mencatat nilai 21 mengungguli dua jagoan asal Korsel, Chi Kyong Ha yang meraih perak dan Kim Jin Oh yang merebut perunggu.

Sukses Nanang diikuti Dyan Apriyani yang turun di nomor ketepatan mendarat putri. Dyan yang mengumpulkan nilai 300 bersaing dengan dua rekannya, Dian Rosnalita dan Sirin Milawati. Rosnalita harus puas dengan perak, sedangkan Sirin memperoleh perunggu. Empat emas lainnya masing-masing disumbangkan dari nomor distance perorangan putra-putri dan beregu putra-putri.

Sementara Korsel yang selama ini dikenalnya gudang atlet paragliding kelas dunia meraih emas penghibur di nomor tim akurasi putra. Indonesia harus puas dengan medali perak, perunggu menjadi milik tim Cina.

'Target kami sebetulnya hanya dua emas, tetapi ternyata mendapat tujuha. Tim putra tampil cukup bagus untuk meraih emas. Hasil ini jelas ini melebihi target,' ujar Gendon Subandoro, manajer tim Indonesia.

Komandan Kontingen Indonesia Djoko Pramono mengatakan, sejak awal cabang paragliding memang ditargetkan meraih medali emas. Alasan Joko karena para atlet Indonesia sudah mengenal betul medan yang dipergunakan untuk lomba. 'Medannya sangat sulit, apalagi bagi peserta baru. Mereka akan kebingungan dengan tempat yang dipakai lomba. Berbeda dengan atlet Indonesia yang sudah melaksanakan pelatnas di tempat ini cukup lama. Jadi, mereka sangat memahami karakteristiknya. Semua itu bukan karena trik-trik tuan rumah,' tegas Djoko.

Secara keseluruhan Indonesia mendulang 7 emas, 2 perak dan 2 perunggu. Korea Selatan di tempat kedua mendapat 1 emas, 4 perak dan 3 perunggu. Cina meraih 1 perak dan 3 perunggu disusul Thailand yang hanya kebagian 1 perak.

Jumat, 07 Maret 2008

GILA

Minggu, 02 Maret 2008

Gliderholic



Sabtu, 01 Maret 2008

Natuna Paragliding Club

Natuna Paragliding Club merupakan wadah berkumpulnya para peminat kegiatan paralayang atau paragliding di Natuna Kepulauan Riau. Berdiri pada tanggal 1 Maret 2008 dengan penggagasnya adalah Raja Darmika, yang mengikuti Sekolah Paralayang di Club Fly Indonesia.

 

blogger templates 3 columns | Make Money Online